Rabu, 19 Januari 2011

Pengertian Cracker,Hacker dan Coding

Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet.Pembobol. Orang yang mampu menembus kode dan kode kunci (password) serta memecahkan sistem security tanpa izin atau secara tidak beretika. Istilah {cracker} telah ditemui oleh pengganggu sistem komputer untuk membedakan aktivititas penggunaan komputer yang melanggar aturan atau untuk memberikan istilah yang lebih berdasarkan aktivitasnya. Istilah ini juga membedakan {hacker} yang disebut sebagai seseorang yang mahir dalam menggunakan komputer beserta perintah-perintah dasarnya.

Cracker

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga mendelete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.

Coding

Coding (kode) merupakan symbol terdiri dari huruf, angka, tanda baca, serta lambing lainnya. Kode ini memiliki arti yang disepakati oleh komunitas atau bagi mereka yang terkait.

Rabu, 05 Januari 2011

Cukup mudah untuk men-seting dan meng-konfigurasi router ini dengan modem speedy, tinggal mengikuti panduan yang ada di dalam buku manualnya, sudah

Setelah menghubungkan modem + TP-Link router + laptop/PC dalam kondisi OFF,

seperti gambar berikut:Ada beberapa cara untuk melakukan setting router ini,

dan saya pilih cara dengan menggunakan web browser.

* Untuk bisa setting routernya, kita harus masuk ke web admin nya dengan

mengetikan IP router di Web Browser, dan biasanya IP yang digunakan adalah:

192.168.1.1
* Ketika ditanya username & password, masukkan default username & password

router (keterangannya ada di buku manualnya), biasanya, username: admin,

password: admin
* Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti

IP router/TP-Linknya, karena modem ADSL nya sendiri biasanya di set dgn IP:

192.168.1.1
* Masuk ke menu: Network -> LAN ganti IP TP-Linknya, dalam hal ini, saya

mengubah IP TP-Linknya menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0
* Disarankan juga untuk mengganti password defaultnya dengan cara memilih

menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada

disarankan untuk mengubah username defaultnya.
* Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
* Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link

nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang

baru
* Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti

langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
* Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
* Pada halaman Wireless:
1. Wireless Radio: Enable
2. SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di

pancarkan
3. Region: Indonesia
4. Channel: biarkan sesuai default yang ada (Dalam kasus saya, diganti dengan

11 ** channel yang biasa digunakan secara umum **)
5. Mode: 54Mbps (802.11g)
6. Next
7. Finish

* Selanjutnya, setting Gateaway & DNS nya sesuai dengan setting SPEEDY, masuk

ke menu: Network -> WAN
1. Klik Renew pada bagian Gateaway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
3. Primary DNS: 203.130.196.5
4. Secondary DNS: 202.134.0.155
5. Save
* Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan

oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting (berikut ini

contoh setting yang saya gunakan, anda bisa memilih setting yang berbeda

dengan contoh di bawah ini)
1. Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya
2. Pilih/Klik Enable Wireless Security
3. Security Type: WEP
4. Security Option: Automatic
5. WEP Key Format: Hexadecimal
6. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
7. Save

* Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan,

ada beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di

REBOOT
* Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP ->

DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP

Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
* Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan

dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
* Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
* Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan

aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang

telah di set pada saat melakukan koneksi ke router


2.
Originally Posted by trhey View Post
Cukup mudah untuk men-seting dan meng-konfigurasi router ini dengan modem

speedy, tinggal mengikuti panduan yang ada di dalam buku manualnya, sudah

cukup untuk bisa digunakan akses ke internet.

Setelah menghubungkan modem + TP-Link router + laptop/PC dalam kondisi OFF,

seperti gambar berikut:Ada beberapa cara untuk melakukan setting router ini,

dan saya pilih cara dengan menggunakan web browser.

* Untuk bisa setting routernya, kita harus masuk ke web admin nya dengan

mengetikan IP router di Web Browser, dan biasanya IP yang digunakan adalah:

192.168.1.1
* Ketika ditanya username & password, masukkan default username & password

router (keterangannya ada di buku manualnya), biasanya, username: admin,

password: admin
* Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti

IP router/TP-Linknya, karena modem ADSL nya sendiri biasanya di set dgn IP:

192.168.1.1
* Masuk ke menu: Network -> LAN ganti IP TP-Linknya, dalam hal ini, saya

mengubah IP TP-Linknya menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0
* Disarankan juga untuk mengganti password defaultnya dengan cara memilih

menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada

disarankan untuk mengubah username defaultnya.
* Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
* Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link

nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang

baru
* Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti

langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
* Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
* Pada halaman Wireless:
1. Wireless Radio: Enable
2. SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di

pancarkan
3. Region: Indonesia
4. Channel: biarkan sesuai default yang ada (Dalam kasus saya, diganti dengan

11 ** channel yang biasa digunakan secara umum **)
5. Mode: 54Mbps (802.11g)
6. Next
7. Finish

* Selanjutnya, setting Gateaway & DNS nya sesuai dengan setting SPEEDY, masuk

ke menu: Network -> WAN
1. Klik Renew pada bagian Gateaway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
3. Primary DNS: 203.130.196.5
4. Secondary DNS: 202.134.0.155
5. Save
* Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan

oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting (berikut ini

contoh setting yang saya gunakan, anda bisa memilih setting yang berbeda

dengan contoh di bawah ini)
1. Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya
2. Pilih/Klik Enable Wireless Security
3. Security Type: WEP
4. Security Option: Automatic
5. WEP Key Format: Hexadecimal
6. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
7. Save

* Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan,

ada beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di

REBOOT
* Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP ->

DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP

Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
* Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan

dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
* Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
* Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan

aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang

telah di set pada saat melakukan koneksi ke router